Perancis Tunduk Atas Portugal di Final Piala Eropa 2016
Bola-Portugal secara mengejutkan berhasil menjuarai Piala Eropa 2016 lewat kemenangan 1-0 atas Perancis dalam laga final di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.
Gol kemenangan Portugal pada pertandingan ini diciptakan oleh penyerang pengganti, Eder, pada babak tambahan, atau tepatnya menit ke-109.
Keberhasilan Portugal menjuarai Piala Eropa ini adalah yang kali pertama dalam sejarah.
Berdasarkan statistik UEFA, sepanjang pertandingan, Perancis sebetulnya melepaskan 17 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.
Adapun Portugal hanya menciptakan tiga tembakan tepat sasaran dari sembilan peluang.
Selain itu, dari segi penguasaan bola, Perancis juga lebih baik. Les Bleus, julukan Perancis, tercatat mendominasi pertandingan hingga 54 persen.
Namun, tim asuhan Didier Deschamps tampak kesulitan membobol gawang Portugal. Hal ini tak terlepas dari apiknya penampilan kiper Portugal, Rui Patricio.
Perancis pun sudah diuntungkan ketika kapten sekaligus pemain andalan Portugal, Cristiano Ronaldo, tak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera.
Akan tetapi, keuntungan tersebut tak dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Portugal yang bermain tanpa Ronaldo justru mampu keluar sebagai juara.
Sepanjang 120 menit, Perancis beberapa kali nyaris mencetak gol lewat upaya yang dilancarkan oleh sejumlah pemain, seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, Moussa Sissoko, dan Andre-Pierre Gignac.
Kendati begitu, gemilangnya penampilan Rui Patricio di bawah mistar gawang Portugal berhasil mementahkan berbagai serangan Les Bleus.
Eder yang masuk menggantikan Renato Sanches pada menit ke-79 sukses menjadi pembeda. Pemain Lille itu akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-109.
Melepaskan diri dari penjagaan Laurent Koscielny, Eder dengan percaya diri melepaskan tembakan keras ke pojok kanan gawang Hugo Lloris.
Hingga wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta. Portugal pun berhasil menjuarai Piala Eropa untuk yang kali pertama dalam sejarah.
Sumber: www.bola.kompas.com