Siapakah Sebenarnya Mukidi?Kisah Inilah Yang Membuat Dia Menjadi Viral Di DUMAY





   Farpunya.blogspot.com – Siapakah sebenarnya Mukidi? mungkin inilah yang menjadi pertanyaan besar dibenak anda sekarang, nama Mukidi begitu viral di DUMAY terutama di Whtssapp dan BBM. Mukidi tak lain dan tak bukan merupakan tokoh fiksi yang digunakan pada meme komik,cerita humor dan kekonyolan humor lainnya. Dalam guyonnya,seorang Mukidi dikisahkan sebagai orang yang sering beruntung, polos, setengah bodoh, dan masih banyak lain karakter konyol yang dibentuk oleh para komikus menjadikan cerita Mukidi bisa membuat perut bergetar. Berikutini  beberapa guyonan Mukidi, yang dapat mengocok perut Anda. 

                                          Istri Mukidi Melahirkan   

    Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka. Dengan terburu-buru Mukidi datang ke Rumah Sakit Bersalin yang kemudian disuruh oleh dokter masuk keruangan persalinan untuk menyaksikan proses persalinan istrinya. Dengan keringat dingin Wajah Mukidi ketakutan, suasana sekakan begitu mencekam & mengerikan, penuh perjuangan, antara hidup & mati isterinya. Setelah persalinan selesai Mukidipun mengecup kening istrinya sambil berbisik-bisik lembut di samping telinga isterinya, dan terjadilah percakapan.

  • Mukidi: “Alhamdulillah… anak kita perempuan telah lahir sempurna, makasih yaa!!, sayaang…?”.
  • Istri: “Iyaa, kang”.
  • Mukidi: “Sakit yaa, sayang tadi?”.
  • Istri: “Iyaa kang…sakiit banget !”.
  • Mukidi: “Yaaang… aku sayaaang banget sama kamu… aku tadi sebenarnya ngga tega lho…” Istri: “Iyaa kang…sakiit banget !”.
  • Mukidi: Bagaimana kalau Nanti untuk anak yg kedua dari yang lain aja yaa!!… jangan dari kamu lagi, aku ngga tega benar. yaang…”.
  • Istri: @%#&^&&*^*&$^@.

                                             Mukidi dan Istri Majikan

    Seorang dokter yang sering cek cok rumah tangga dengan istrinya merasa bingung. Dalam benaknya berfikir, kenapa istri ku marah2 melulu, selalu serba salah dibaikin dia marah, dibecandain dia marah, apalagi dimarahin, bisa ngamuk-ngamuk terus. Dokter tersebut iri melihat supirnya, si Mukidi selalu rukun dan selalu mesra dengan istrinya. Sewaktu dalam perjalanan pulang menuju kerumah dari tempat praktiknya, sang dokter meyempatkan curhat kepada Mukidi, dan terjadilah percakapan. 

  • Dokter: “Mukidi…kamu kok bisa rukun banget dengan istri mu….beda dengan saya… coba kamu lihat sendiri, tiada hari tanpa ribut di rumah. Kasih tau dong rahasianya?” tanya sang dokter kepada supirnya si Mukidi.
  • Mukidi:….”Kami sih biasa-biasa aja Pak Dokter…..hanya saja sy sering membuat kejutan2 kecil ……” jelas si supir.
  • Dokter : “Kejutan kecil seperti apa…..?”
  • Mukidi : “Misalnya nih Pak Dokter, seperti tiba-tiba kita pukul pantatnya dari belakang….secara diam-diam,” jelas si mukidi Dengan inspirasi itu, si Dokter langsung manggut-manggut memahami rahasia rumah tangga si mukidi, dan dalam benaknya sudah berfikir untuk melakukan hal seperti itu sesampainya di rumah nanti.
Setelah sampai di rumah, sambil diam-diam Dokter tersebut masuk dapur dan memukul pantat istrinya dari belakang. Namun Pak Dokter kaget bukan kepalang ketika mendengar jawaban sang istri yang belum sempat menoleh kepadanya.
  • Istri Dokter : “Mukidiiiiiiiiiiii…nakal kamu yahhh…”
  • Dokter: ^*^#*%!*%#&^$$@()& Berita Mukidi Sampai ke Negeri Ginseng Berita tentang

MUKIDI sampai juga ke China, bahkan masuk ke berita koran ternama.. Begini beritanya….

    楼前锋一下雨露露是否定律了是 你 来生态系统软件产业发展中国家 有 的的一些 在哪来吧一只能在哪儿 童 童的不可惜不可靠不住不了 有限见识在上 J职 能人生态势 的在家长相知心里头部队的是因 为 不会见面孔庙 我不会见面前景致使其他会见识 我 是真的好想念你是你有个 a中 你 好吗是你好吗了是因为它一生了 不 同志的是真的爱我们家人员的有 限 额我是你 想起你在哪儿戏弄死掉的是谁的 一 只见识的在下来看来吧在哪儿孙 来生态系统软件中国家 有 为 不会见面孔庙 我不会见面前景致使其他会见识 我 是真的好想念 是否定律了是 你 来生态系统软件产业发展中国家 有 的的一些 在哪呢了了了来吧一只能在哪儿 童童的不可 

Semoga kita bisa mengambil Hikmah dan inspirasi dari kisah di atas..

                                   Mukidi Pergi Mencari Kerja ke Jakarta

    Mukidi merupakan warga asli madura, sedang berkeliling di Jakarta menggunakan jasa transportasi metromini. Dia berencana mencari perkerjaan baru di Ibu Kota Negara Indonesia tersebut. Di kota yang baru ini, dan penuh percaya diri, dia diam-diam mengamati segala yg terjadi di dlm metromini. Termasuk tingkah laku kernet dan penumpang bus yang dia naiki. Tak lama kemudian si kernet bu berteriak. 

Kernet: “Dirman.. Dirman.. Dirman..” (bus telah sampai di jl sudirman). Tak lama berselang, ada penumpang laki-laki teriak….. “kiri..!” Dan turunlah penumpang tersebut.. Setelah beberapa setengah jam, kernet kembali berteriak.
Kernet: “Kartini.. Kartini.. Kartini..” Salah satu penumpang wanita muda teriak.. “kiri..!” sambil turun.. Setelah beberapa lama kernet teriak lagi..
Kernet: “Wahidin.. Wahidin.. Wahidin..” Seorang laki-laki kembali berteriak “kiri..!” dan diapun turun di wahidin Tiba-tiba kernet teriak lagi…. 
Kernet: “GATOT SUBROTOOO….!! GATOT SUBROTOOOO…!,” Seorang pemuda ganteng berkumis tebal menjawab…. “KIRII BANG….!!”, maka turunlah si kumis itu…. Hihihihi.. Setelah hampir lima jam berada dalam bus tersebut, tinggalah seorang diri Mukidi di dalam bus. Wajahnya terlihat sumpek, dongkol, hati ngedumel, dan jengkel. Lalu dicoleklah si kernet, dengan nada marah, dan terjadilah percakapan. 
  • Mukidi: “Sampiyan ya… Daaari tadi, saya perhatikan, …rang-orang sampiyan panggili semua… saya nuuuungguu terus, nggaaak sampiyan panggil2… aapa maksud sampyan…”, ujar Mukidi dengan mata melotot seperti jengkol.
  • Kernet: “Maksudnya Pak???”, si kernet bingung lihat penumpangnya tersebut.
  • Mukidi: “Lhaaa …..nama saya ndak sampiyan nggil panggil..!!! Kalo begini caranya.. Kaaapan saya toron..?!!!”
  • Kernet: “siapa nama bapak..?” tanya si kernet.
  • Mukidi: “MUKIDI Gooblook”, jawabnya kesel. Dengan cepat tanggap, si kernet langsung teriak .. “MUKIDI. MUKIDI.. MUKIDI.. !!!” Lain kali sabar yaa pak. Dengan wajah riang gembira, Mukidi pun merasa lega namanya dipanggil si kernet.
  • Mukidi: “Naaaah.. Beggiitu..!! .Kirri…!!!!” teriak si mukidi Maka turunlah Mukidi di jalan tol, Bagi yg menemukan MUKIDI harap menghubungi keluarganya di Sumenep.

Sekian dari saya mengenai siapakah Mukidi.Selamat tertawa.


                                                                               Sumber: http://nasional.kini.co.id