Teori Ini Menjawab,Mengapa Cinta Itu Buta?
Asmara - Bukan hal yang asing lagi di telinga kita mengenai cinta itu buta atau love is blind,kata ini sering kali kita dengar dari para pecinta (Orang Yang Mengganggap Cinta Itu Buta),entah di dunia belahan mana ataupun di alam apa,para pecinta tetap saja menganggap bahwa cinta itu buta.
Saya menyukai sebuah lagu yang menerangkan bahwa cinta itu buta,yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi ganteng yang saya sukai yaitu lagunya Al-Ghazali yang berjudul "Lagu Galau",berikut cuplikan liriknya .
"Cinta itu buta dan tuli.
Tak melihat tak mendengar.
Namun datangnya dari hati.
Tidak bisa dipungkiri.
Itu benar memang benar.
Cinta itu ruang dan waktu.
Tak sekejap harus mau.
Cinta butuh ruang yang sepi.
Tuk mengutarakan hati.
Kamu aku bincang bincangTembak tidak ya?.
Tembak tidak ya?".
Tak melihat tak mendengar.
Namun datangnya dari hati.
Tidak bisa dipungkiri.
Itu benar memang benar.
Cinta itu ruang dan waktu.
Tak sekejap harus mau.
Cinta butuh ruang yang sepi.
Tuk mengutarakan hati.
Kamu aku bincang bincangTembak tidak ya?.
Tembak tidak ya?".
Itulah cuplikan lirik lagu dari Al-Ghazali yang menerangkan bahwa cinta itu buta.Eitsss...belum selesai sampai disini masih ada lagi teori yang menerangkan bahwa cinta itu buta,berikut teorinya.
Ketika seseorang sedang jatuh cinta,apalagi jika cinta itu adalah cinta pandang pertama,Otak kita akan mengalami sedikit gangguan,yakni otak kiri kita tidak akan berfungsi lagi.Mengapa hal ini terjadi?hal ini terjadi karena ketika seseorang sedang jatuh cinta kita akan cenderung menggunakan perasaan kita,hal ini menyebabkan otak kanan kita lebih dominan dalam melakukan kerjanya,karena otak kananlah yang mengendalikan semua perasaan kita.Hal ini dikarenakan ketika seseorang sedang jatuh cinta seseorang itu akan lebih dominan menggunakan perasaannya ketimbang pikirannya.Yang menyebabkan otak kiri dalam membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang buruk tidak berfungsi.Alhasil pikiran kita akan terbutakan oleh perasaan.Teori inilah yang menuturkan bahwa cinta itu dianggap buta.
Memang saya juga meyakini cinta itu buta,karena ketika si Doi datang akal kita akan tertutup serapat-rapatnya.Mata kita memang terbuka,tetapi mata kita tidak akan bisa melihat dan membedakan hal yang baik dengan yang buruk,segalanya sirna karena telah terbuai oleh cinta itu sendiri.Dunia seakan milik berdua,malam tak tersa,roda waktu berlalu tak terasa sepeti roda berputar di jalan yang lurus dan halus.